Atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayahNya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pancasila.Pada kesemapatan
ini kami mengambil judul tentang”Sejarah I ndonesia setelah kedatangan
penjajah”.
Kami masih menyadari bahwa dalam menyusun makalah
inibanyak kekurangan.Oleh karena itu,kritik dan saran yang relevan masih kami
butuhkanuntuk menyempurnakan makalah ini,sekecil apapun kami terima.
Makalah ini kami tulis untuk menambah pengetahuan
masyarakat tentang Sejarah I ndonesia setelah kedatangan penjajah.
Makalah ini merupkan hasil pengamatan kami dari
berbagai sumber semoga pembaca dapat memehamimmaksud yang terkandung di
dalamnya,dan kai berharap kami dapat berbagi penalaman dari pembaca.Mudah
mudahan makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya.
BAB 1
PENDAHULUAN
a.Latar Belakang
Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara pengetahuan sejarah menjadi sangat penting,karena
sejarah adalah sebuah kisah masa lalu dalam kehidupan manusia.Kita akan
mendapatkan suatu gambaran tentang kehidupan masyarakat atau peristiwa
peristiwa di masa lampau dengan cara mempelajari sejarah.
Peristiwa dan
kejadian di masa lampau dapat kita jadikan sebagai suatu pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara pada masa mendatang.Berikut ini akan kita
bahas Sejarah Indonesia Sesudah Kedatangan Penjajah.
b.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas rumusan masalah yang dapat di ambil sebagai berikut:
1.Bagaimana proses kedatangan
para penjajah di Indonesia?
2.Bangsa mana saja yang
menjajah Indonesia?
3.Bagaimana terbentuknya
kekuasaan kolonial di Indonesia?
4.Bagaimana bentuk-bentuk
perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah?
c.Tujuan
1.Untuk mengetahui proses
kedatangan para penjajah di Indonesia.
2.Untuk mengetahui Bangsa
mana saja yang menjajah Indonesia.
3.Untuk mengetahui bagaimana
terbentuknya kekuasaan kolonial di Indonesia?
4.Untuk mengetahui
bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah.
PEMBAHASAN
1.Proses kedatangan para penjajah di Indonesia
a.Perang
Salib(1096-1291)
Peristiwa sejarah
yang dikenal “Perang Salib”merupakan perang antara Turki dan Bani Saljuk
melawan umat Nasrani Eropa untuk memperebutkan kota suci Jerussalem.Dalam hal
ini dua agama besar,yaitu Nasrani dan Islam memang memiliki kepentingan dengan
Jerussalem.Kedua agama tersebut sama sama memiliki tempat suci di kota suci
tersebut.
Latar belakang
meletusnya Perang Salib adalah bangsa Turki(Bani Saljuk) yang beragama
islam,melarang peziarah-peziarah kristen masuk kota suci Jerussalem.Pelarangan
ini diberlakukan sejak Bani Saljuk menguasai Jerussalem pada tahun 1070.
Adapun
faktor-fakror penyebab terjadinya perang salib adalah sebagai berikut:
a.Bangsa Barat ingin
membukakembali pejalanan suci (ziarah)ke Jerussalem.
b.Bangsa Barat ingin membantu
Spanyoluntuk merebut wilayahnya yang telah jatuh ke tangan orang islam
c.Semangat keagmaan yang
tinggi dari kaum bangsawan.
d.Para pengikut Perang Salib
dijanjikan penghapusan dosa(indulgentia)dari gereja.
Setelah perang
salib selesai,munculah kekuasaan baru yang dikenal sebagai kekhalifan
Timur.Kekhalifahan Timur ini di bangun oleh Turki Osmani.Bangsa Turki Osmani menguasai wilyah
yang cukup luas,meliputi Mesir,Palestina,Syiria,Mesopotania,dan Asia kecil.Pada
tahun 1453 kerajaan Romawi Timur yang beribu kota Konstatinopel pun berhasil di
kuasai khalifah timur.
Setelah menguasai
Konstatinopel,Turki Osmani melarang para pedagang Eropaberdagang di sekitar
Laut Tengah.Mereka menjadi kesulitan mendapatkan komoditas penting,terutama
rempah-rempah dari Indonesia kondisi ini kemudian mendorong bangsa Eropa untuk
belomba mencari remaph-rempah langsung ke
daerah asalnya.Untuk ntujuan ini,mereka melakukan penjelajahan samudra.
2.Penjelajahan Samudra dan
Proses awal kedatangan Penjajah di Indonesia
Salah satu fakror
yang sangat menentukan kegiatan penjelajahan Samudra adalah berkembangnya
tekhnologi kemaritiman.Pada abad ke 14 Eropa telah mengalami perkembangan
teknologi kemaritiman ini.Para pelaut Venesia misalnya telah menggunakan kapal
laut besar. Salah satunya yaitu kapal Flanders Galley yang berukuran 120 sampai 150 kaki.Kapal ini mampu
mengangkut sampai 200 orang awak.Dengan kapal ini maka pelayaran dan
perdagangan yang lebih luas sangat mungkin untuk di lakukan.Termasuk
menyebrangi samudra Atlantik.
Kegiatan pelayaran waktu itu
juga dipermudah dengan:
a.Ditemukan kompas yang lebih
baik,
b.Adanya fakta yang
menunjukan secara lengkap dan akurat mengenai garis pantai,terusan dan pelabuhan.
Faktor-faktor pendorong bangsa eropa melakukan
penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.
a.Faktor gold;adalah keinginan untuk mencari kekayaan.Kekayaan yang
dicari terutama adalah rempah-rempah karena dieropa harganya sangan mahal.
b.Faktor gospel;adalah keinginan bangsa eropa untuk menyebarkan agama
Nasrani.Bangsa eropa merasa memiliki tugas suci untuk menyebarkan agama nasrani
ke seluruh dunia.
c.Faktor glori;adalah
keinginan untuk mencari kejayaan engan cara mencari tanah jajahan
seluas-luasnya.Terdapat anggapan bahwa daerah jajahan adalah bangsa yang jaya.
d.Faktor iptek;pada abad 15
bangsa eropa telah mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai akibat berkembangnya Renaissance dan Rasionalisme,misalnya:
1).Ditemukan kompas,
2).Ditemukan pendapat bahwa
bumi itu bulat,
3).Dikembangkannya teknik
pembuatan kapal , dan
4).Ditemukannya mesin untuk
persenjataan.
e.Jatuhnya konstantinopel
ketangan bangsa turki (1453)
Pelopor penjalah
samudra adalah bangsa portugis dan spanyol.Penjelajah-penjelajah Kebangsaan
Potrugis ,antara lain sebagai
berikut.
a.Bartholomeus Diaz
Bartholomeus Diaz merupakan
orang Portugis pertama yang melakukan penjelajahan samudra.Ia melakukan
pelayaran melalui arah timur denagn menelusuri pantai barat Afrika.Pada tahun
1486 BartholomeusnDiaz tiba di ujung Afrika Selatan.Akan tetapi keinginan
Bartholomeus untuk mencapai dunia timur ternyata gagal diwujudkannya.di tempat
ini kapalnya mengalami kerusakan karena di hempas badai,sehingga terpaksa ia
kembali kenegerinya.Semula,tempaat dimana kapal Bartholomeus Diaz dihempas
badai diberi nama Tanjung Badai.Akan tetapi,nama itu di ubah menjadi Tanjung
Harapan.
Meskipun ekspedisi
Bartholomeus Diaz mengalami kegagalan,namun upayanya telah memberi
inspirasi,semangat,dan dorongan bagi para penjajah berikutnya.Sekembalinya di
portugis,tidak sedikit orang yang melecehkannya.Namun bagi Batholomeus Diaz
orang yang agagal tetapi pernah mencobalebih baik di banding orang yang tidak
pernah gagal karena tiadak pernah mencoba.
b.Vasco da Gama
Upaya
Bartholomeus Diaz dalam melakukan pelayaran menuju negeri timur di lanjutkan
oleh Vasco dd Gama.penjajahan samudra yang ia lakukan mengambil rute Tanjung
Verde-st.Helena-Tanjung Harapan-Mozambique-Calicut.Pada tahun 1495,Vasco da
Gama berhasil mendarat di Calicut( India).Calicut merupaknn kota dagang utama
di pantai barat india.Ditempat ini rempah-rempah ramai diperdagangkan.di
Calicut,pada perkembangan selanjutnPortugis mendirikan pangakalan dagang yang
pertma di Asia
c.Alfonso d’albuquerque
Alfonso
d’albuquerque semula merupakn gubernurdi pangkalan dagang portugis di gua.pada
tahun 1511 Alfonso berhasil mencapai Malaka dan menancapkan kekuasaannya.
Setelah Malaka
jatuhke tangan Portugis,para pedagang islam mengalihkan kegiatannya ke tempat
lain.Keberhasilan Alfonso menguasai Malaka merupakan batu loncatan bagi
Portugis dalam upaya mencapai daerah penghasil remaph-rempah,yaitu Maluku.
2.Kedatangan Penjajah (bangs Barat)ke Indonesia
a.Kedatangan Bangsa Portugis
ke Indonesia
Setelah berhasil mencapai
india dan mendirikan pangkalan dagang pertma di Goa(1510),maka pada tahun 1511
Portugis berhasil menguasai Malaka.keberhasilanya menguasai Malaka 1511 tidak
membuat Portugis berhenti mencri wilayah baru.Portugis segera berusaha menjalin
dagang dengan Maluku.Dalam hal ini Portugis tahu,Maluku merupakan wilayah
sangat kaya akan rempah-rempah.Berawal dari hubungan dagang ini,Portugis
berharap akan dapat menanamkan pengaruhnya di wilayah itu.Dalam upaya
menanamkan pengaruhnya di Maluku,pada tahun 1512 M Alfonso d’Albuqueque
mengirimkan beberapabuah kapal dan berhasil di Ternate.Pad awalnya rakyat
Ternate menyambut kedatangan Portugis dengan baik.Bahkan penguasa Ternate
menjadikan Portugis sebagai sekutu.Akan tetapi,sambutan baik itu kemudian
berubah menjadi menentang setelah Portugis menerapkan siste monopoli yang
merugikan.
b.Kedtangan Bangsa Spanyol di
Indonesia
Seolah tidak mau
ktinggalan dengan Portugis ,Spanyol pun berupaya membuka jalan kekawasan Asia
Tenggara.Upaya ini berhasil ketika Ekspedisi Magelhans berhasil mencapai
kepulauan Masafa.Untuk menghormati raja Philip,maka tempat ini kemudian di beri
nama Philipina.
Bangsa Spanyh
untuk pertama kalinya memasuki wilayah Indonesia pada 1521 m.Meraka
mendarat pertama kali di Tidore(Maluku)kemudian tinggal di Bacon dan Jahilolo.
Sama halnya dengan ketika
pertamakali bangsa portugis datang ke
Ternate,kedatangan bangsa Spanyol juga dengan baik oleh rakyat Tidore.
Meraka dijadikan sekutu untuk
menghadapi Ternate yang terlebih dahulu bersekutu dengan Portugis.
Namun kebearadaanSpanyo di
Maluku dapat dikatakan tidak lama karena berdasarkan kesepakatan dengan
Portugis(perjanjian Srakusa),Spanyol harus segera ke Philipina kembali ke
philipina.
c.Kedatangan Bangsa Belanda
di Indonesia
Belanda merupakan bangsa
eropa yang tercatat paling sukses menancapkan kekuasaannya di indonesia.Bagaimana
awal kedatangan Cornelis Deangsa Belanda di Nusantara kedatangan bangsa Belanda
di indonesia diawali dari ekspedisi yang dipimpin yang dipimpin oleh Cornelimans
de Houtman. Mereka memulai pelayarannya pada bulan April tahun 1595.
Pelayaran Cornelis de Houtman melalui rute:Belanda-pantai
barat -Tanjung Harapan-Samudra Hindia-Selat Sunda-Banten.Mereka berhasil
mendarat di Banten pada tahun 1596.Mula-mula kedatangan bangsa Belanda disambut
dengan baik oleh penguasa Banten.Namun karena bersikap sombong dan melakukan
penekanan-penekanan,perasaan tidak suka kepada orang-orang Belanda itu mulai
muncul.Bahkan ada beberapa anak buah Cornelis yang di tawan.
Setelah peristiwa
pengusiran Cornelis de Houtman,datang rombongan baru pedagang Belanda di bawah
pimpinan Jacob Van Neck(28 November 1598).Mereka juga mendarat di Banten dengan
maksut berdagang.
Setelah
kedatangan Jacob de Neck,makin banyaklah pedagang bangsa Belanda yang datang ke
Indonesia.Akibatnya,di antara mereka terjadilah persaingan.Untuk menghindari
persaingan itu,di bentuklah kongsi perdagangan besar yang di beri nama Vereenigde
Oost Indische Compagnie(VOC)pada tahun 1602.Keberadaan VOC dan oktroinya
mengantarkan Belanda sebagai bangsa Barat yang paling sukses
menanamkankekuasaanya di Indonesia.
3.Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia
Setelah
pembentukannya,kongsi dagang VOC segera dapat memainkan peranan ekonominya di
Indonesia.VOC ternyata tidak hanya mampu berperan
sebatas kongsi dagang tetapi
dapat menjelma sebagai kekuatan politik yang sangatberpengaruh di Indonesia.Hal
ini karena VOC diberi hak istimewa dari Pemerintah Negara Belanda.
Hak istimewa itu
di beri nama hak Oktroi,yaitu hak untuk
bertindak seperti negara,yaiti sebagai berikut.
a.Hak untuk mencetak uang
sendiri
b.Hak untuk membentuk tentara
c.Hak untuk membentuk penagdialn
d.Hak untuk mengangkat dan
memberhentikan pegawai
e.Hak berperang,berdamai,dan
mengadakan perjanjian dengan raja raja pribumi.
Untuk memperlancar kegiatan monopoli yang dilakukan,maka
di angkatlah seorang Gubernur Jenderal VOC yang pertama yaitu Pieter
Both(1610-1614)ia di tempatkan di pangkalan dagang VOC yang paling kuat
yaitu,Ambon.
VOC makin kuat kedudukan politik dan ekonominya pada masa
Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen(1619).Dibawah kepemimpinannya,VOC
berhasil merebut Jayakarta.Pada tanggal 30 Mei 1619,ia mengganti nama Jayakarta
menjadi Batavia.Keberhasilan VOC menguasai Batavia makin memperlancar usahanya
untuk menguasai perdagangan rempah rampah.
Sebagai kongsi dagang yangmemiliki hak oktoroi VOC telah menjadi”mesin pendulang kekeyaan”bagi
Belanda.Namun bagi bangsa Indonesia,VOC bagaikan “mesin penghancur”yang membuat
hidup mereka sangat menderita.
4.Bentuk-bentuk perlawanan masyarakat Indonesia dalam melawan
penjajah
Bangsa Barat yang datang ke
Indonesia segera menjalankan praktik-praktik imprealisme.Keberdaan mereka
akhirnya sangat merugikan rakyat dan penguasa tradisional,baik secara politik
maupun ekonomi.Kenyataan ini akhirnya mendorong
munculnya reaksi dari rakyat dan kerajaan-kerajaan melakukan berbagai
bentuk perlawanan perlawanan.Tujuannya adalah untuk mengakhiri para penjajah
beserta praktik-praktiknya.
Perlawanan kerajaan-kerajaan dan rakyat terhadap praktik
penjajah meliputiperlawanan terhadap portugis dan VOC,serta perlawanan terhadap
pemerintah kolonial.
Perlawanan itu berlangsung
seiring dengan perluasan kolonialisme dan imprealisme barat diberbagai wilayah
di Kepulauan Nusantara .Beberapa perlawanan bersifat sangat lokal dan bahkan
individual atau kelompok kecil dan hanya berlangsung pada waktu singkat.Namun ada
juga perlawanan lain yang bersifat massal dan mencakup wilyah yang sangat luas.
1.Perlawanan terhadap Portugis dan VOC
a.Perlawanan Ternate terhadap
Portugis
Setelah berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511,maka
pada tahun 1512 Portugis mendarat di Ternate .Raja dan masyarakat Ternate
mula-mula menyambutbaik kedatangan mereka.Bahkan penguasa Ternate mengizinkan
Portugis memebangun benteng.Akan tetapi,lama kelamaan sambutan baik itu hilang
menjadi sikap menentang.Adapun sebab-sebabnya adalah sbb:
1).Portugis bersikap
serakah,sombong,dn menganggap randah masyarakat pribumi.
2).Portugis menjalankan
sisitem monopoli yang membuat rakyat menjadi tertekan dan kehilangan
kebebasannya.
3).Portugis berusaha ikut
campur tangan dalam urusan pemerintahan.
Kebencian terhadap sikap dan tindakanPortugis akhirnya
benar-benar memicu perlawanan.Dibawah pimpunan Sultan Hairun,Ternate dan Tidore
bersatu sehingga berhasil mendesak Portugis.Akan tetapi,untuk sementara
portugis belum berhasildi usir dari Maluku karena datang bala bantuan dari
Malaka dibawah pimpinan Antonio Galavo.
b.Perlawanan Maluku terhadap
VOC
Sama halnya dengan Portugis,VOC menjalankan monopoli yang sangat
menyengsarakan masyarakat Maluku.Denagn monopoli itu,rakyat tidak hanya
kehilangan kebebasan ekonominya akan tetapi juga mengalami penurunan tingkat
hidup.Oleh karena itu rakyat pun bangkit melawan VOC.
Perlawan rakyat Maluku
terhadap VOC antara lain:
1)Perlawanan Telukabesi tahun
1646
2)Perlawan Saidi tahn 1650
3)Perlawanan Kakiali
tahun1653
c.Perlawanan Mataram tehadap
VOC
Upaya VOC untuk memperluas pengaruhnya di Mataram menyebabkan
terjadinya ketegangan antara Mataran dan VOC.Pada masa Sultan Agung
(!615-1645),pertentangan antara Mataram dan VOC mencapai puncaknya.Pada masa
Sultan agung tercatat serangan sebanyak dua kali terhadap edudukan Belanda
Batavia.
Serangan pertama dilakukan pada tahun1628.Dalam serangan
ini,tentara Suktan Agung mendrat di Marunda.Pasukan tentar pertama dipimpin
oleh Tumenggung Bahurekso,sedangkan tentara kedua dipimpin oleh Suro
Agul-agul,Dipati Upsonto,Dipati Andirejo,dan Dipati Ukur.
Pada tahun1629,Matram melancarkan serangan kedua dengan
persiapan yang sudah matang.Persiapan tersebut meliputi persenjataan dan
membangun gudang padi di Tegal dan Cirebon.Namun,persiapan yang sudah matang
ini ternyata diketahui oleh VOC.Gudang-gudang padi milik Mataram di
bakar,sehinnga prajurit Mataram kekurngan makanan.Serangan Matram kedua ini
akhirnya mengalami kegagalan hingga Sultan Agung wafat 1645.
2.Perlawanan tehadap Pemerintah Kolonial Belanda
a.Perlawanan Pattimura
Penyebab terjadinya perlawanan Pattimura antara lain sbb:
1).Terjadinya
kegelisahan,kekuatan,dankekecewaan rakyat Maluku terhadap Belanda yang berkusa
kembali setelah Inggris.
2).Peredaran uang kertas uang
membingungkan
3).Didudukinya benteng
Duurstede oleh Belanda.
Perlawanan Pattimura meletus pada tanggal 16 Mei
1817,pada hari itu rakyat bersama Pattimura mengadakan penyerbuan dan berhasil
merebut kembali Benteng Duurstade.Dari
Saparua perlawanan perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram dan
Haruku.Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan sehinnga muncullah pemimpin
perlawanan seperti Cristhina Marthatihahu,Antonio Rebok,Lucas Latumahina,Thomas
Patiwael dan Said Parintah.
b.Perang Padri(1821-1837)
Munculnya gerakan Padri
diawali denagn kepulangan toga orang ulama Minangkabau dari menunaikan
ibadah haji pada tahun 1803.Meraka adalah Haji Miskin,Haji Paibang,dan Haji
Sumanik.Selama di Negeri Arab ketiga ulama mendapat pengaruh gerakan
Wahabi,yaitu gerakan pembaruan yang menghendaki agama islam dilaksanakan murni
sesuai alquran dan hadist.Ketuga ulama itu akhirnya melaksanakan memurnikan
agama islam di Minangkabau.Gerakan mereka di kenal dengan Gerakan Padri.Tujuan
Gerakan Padri adlah memperbaiki masyarakat Minangkabau danmengembalkan mereka
mereka pada keadaanyang sesuai ajaran islam.
Para ulama Minagkabau menyambut baik lahirnya gerakan
ini.Akan tetapi gerakan ini mendapat tantangan dari masyarakat yang ingin tetap
mempertahnkan adat istiadat yang selama ini mereka jalani.Antara kaum Padri dan
Kaum adat Istiadat akhirnya terjadi pertentangan dan pertentanga itu menjadi
peperangan.
Perang Padri pertama meletus di kota Lawas.Dari kota
Lawas,perang kemudian meluas ke daerah lain. tokoh –tokoh yang mendukung
gerakan Padri antara lain,Datuk Bandara,Datuk Malim Basa(imam Bonjol),Tuanku nan
Rancek,dan Tuanku Nan Cerdik.
c.Perang Diponegoro
Sebab khusus perang Diponegoro ini adalah pemasanga tiang
Pancang membuat jalan menuju Magelang.Pemasangan tiang Pancang itu melewati
tanah makam leluhur Diponegoro tanpa izin atau perundingan terlebih dahulu.Dalm
melakukan perlawanan ,Pangeran Diponegoro menggunakan siasat Gerilya.Beliau
juga sering memindahkan markasnya untuk menghindari penyergapan Pasukan
Belanda.Saat terjadi penyerbuan Belanda ke Tegalrejo,pangeran Diponegoro telah
menyingkirkan le Serong.Dari le Serong,markas Diponegoro berturut-turut pindah
ke Pleret,Desko,dan Pengasih.
Banyaknya tokoh-tokoh yang bergabung dalam perlawanan
Diponegoro,membuat Belanda cemas.Apalagi di Sumatra juga berkecamuk Perang
Padri.
Belanda akhirnya mengubah
strategi dengan memusatkan
perhatian ke jawa terlebih
dahulu.Adapun jaln yang ditempuh adalah sebagai berikut:
a.Menarik sebagian tentaranya
dari Sumatrav untuk mempercepat memadamkan perlawana Diponegoro.
b.Mendtangkan bala bantuan
langsung dari Negeri Belanda.
c.Menjalnkan siasat ,benteng stelsel yaitu denagn membangun
benteng di setiao daerah yang berhasil dikuasai.
Siasat ini ternyata membawa hasil.Ruang gerak Diponegoro
makin sempit.Bantuan dari luar pun tiadak dapat masuk.Setelah Belanda
mengetahui pert bahwa pasukan Diponegoro muali melemah meraka segera melakukan
bujukan terhadap pan satu persatu para pemimpin mulai menghentikan perang.
d. Perang Bali (1846-1849)
Perang Bali disebut juga Perang Jagaraga karena pusat
pertahanan pasukan Bali berada di Jagaraga.Perang Bali terjadi diantara tahun
1846-1849.sebab-sabab terjadinya perang yaitu :
1. Belanda menolak adanya hukum
Tawan Karang, yaitu hak dari raja-raja Bali untuk merampas semua perahu asing
yang terdampar diwilayah kerajaannya.
2. Kerajaan Bali tidak mau
memenuhi tuntunan Belanda untuk menghapuskan hukum Tawan Karang.
3. Belanda menuntut agar
kerajaan di Bali melindungi perdagangannya.
4. Belanda menuntut agar
kerajaan di Bali tunduk pada pemerintah Hindia-Belanda.
Pada tanggal 27 Juni 1846 pasukan Belanda mendarat di pantai
Kerajaan Buleleng.kemudian Raja Buleleng dan Patihnya mengadakan perjanjian
perdamaian kepada Belanda, diikuti Raja Karang Asem.
Namun ketika pasukan Belanda ditarik lagi ke Jawa, perlawanan muncul
lagi di Buleleng, Karang Asem, Bandung, Mengwi.pada bulan maret 1848
Belanda kembali mengirim pasukan dibawah pimpinan M.J. Van
der Wijk.mereka berhasil menahan serangan Belanda.
Pada tahun 1849 Belanda mengirim ekspedisinya yang ke-3
dengan kekuatan besar.pertempuranpun meletus kembali.tentara bali berusaha
mempertahankan Benteng Jagaraga dengan mengobarkan perang puputan, yaitu perang
habis-habisan hingga semua pasukan gugur.akhirnya pasukan Belanda dibawah
pimpinan Jendral Michael berhasil merebut benteng Jagaraga.sejak tahun 1849 wilayah kerajaan Bali telah
menjadi bagian dari kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.
e.Perang Banjar
Sebab-sebab
terjadiny perang Banjar yaitu,
1. Kekecewaan rakyat dan para
penguasa karena Belanda turut campur tangan dalam urusan pemerintah
2. Penangkapan terhadap Prabu
Anom
3. Kekecewaan Pangeran Hidayat
karena dibuangnya Prabu Anom ke Jawa
Perlawanan rakyat Banjar mulai
berkobar pada bulan April 1859 dibawah pimpinan Pangeran Hidayat dan Pangeran
Antasari.mereka mulai menyerbu pos-pos Belanda di Martapura dan Pengaron.
Tokoh-tokoh yang kemudian ikut
bergabung yaitu, Kiai Demang Leman, Haji Nasrun, dan Haji Buyasin.untuk
menghentikan perlawanan, Belanda menuntut agar Pangeran Hidayat menolak
tuntutan Belanda ini.
Akibat tindakan Belanda ini, rakyat
Banjar makin marah sehingga perlawanan makin menghebat.namun,tahun 1861
pangeran Hidayat berhasil ditangkap dan diasingkan ke Cianjur.perlawanan tetap dilanjutkan
dengan dipimpin oleh Pangeran Antasari.akhirnya beliau wafat pada tanggal 11
Oktober 1862.
f. Perang Aceh
sebab-sebab meletusnya perang Aceh
yaitu,
1. Belanda ingin menguasai Aceh
2. Pergantian Traktat London dengan Traktat
Sumatra yang memungkinkan Belanda menyerang Aceh
3.Belanda
tidak menyukai Aceh berhubungan dengan Turki, AS, Italia, dan Singapura
Adapun sebab khususnya yaitu,
penolakan aceh atas tuntutan Belanda agar mengakui kekuasaan pemerintah Hindia
Belanda.hal ini mengakibatkan Belanda menyatakan perang terhadap Aceh.serangan
pertama dilakukan pada tanggal 5 April 1873
terjadi di Masjid Raya Aceh,Jendral Kohler tewas.
Pada tanggal 9 Desember 1873 Belanda
melancarkan serangan ke-2 dibawah pimpinan Jendral Van Swieter.pada serangan
ke-2 ini Belanda berhasil merebut Masjid Raya.pasukan Aceh mundur ke
Istana.ketika pasukan belanda mengejar, istana telah kosong sebab Sultan dan
keluarganya telah melarikan diri ke Leungbata.
makin meningkat dan tampillah
tokoh-tokoh perlawanan seperti habib Abdurrohman, Teuku Cik Di Tiro, Teuku
Umar, Cut Nya’ Dien, dan Cut Mutia.
Belanda kemudian melancarkan siasat
baru yang disebu konsentrasi stelsel,yaitu dengan memusatkan pasukan
di benteng-benteng kota termasuk Kotaraja.namun siasat ini tidak mampu
memadamkan perlawanan aceh.Belanda segera melaksanakan siasat adu domba dengan
membujuk para bangsawan Aceh untuk bekerja sama.siasat ini pun gagal.
Dengan dikuasainya istana, Belanda
menganggap bahwa perlawanan Aceh telah berakhir dan Belanda berhasil menguasai
Aceh.namun ternyata perlawanan Melihat kesulitan Belanda dalam menakhlukan
Aceh, Dr. Snouck Hurgronje menawarkan diri melakukan penyelidikan untuk
mengetahui kelemahan Aceh dengan cara menyamar sebagai ulama besar.setelah
disetujui, ia segera memasuki Aceh dengan nama Abdul Gaffar.ia dengan mudah
diterima oleh Aceh.kemudian hasil penelitiannya di tulis dalam judul de Atjeher.dari hasil pennyelidikannya,ia memberi beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pemerintah kolonial harus
mengesampingkan sultan,karena kedudukan hanyalah sebagai lambang
pemersatu.kekuatan Aceh justru terletak pada Hulubalang dan ulama.
2. Untuk menakhlukan Aceh
pemerintah harus melakukan serangan secara besar-besaran ke seluruh wilayah Aceh.
3. Setelah berhasil,pemerintah
kolonial harus menigkatkan kesejahteraan rakyat Aceh.
Berdasarkan
kesimpulan diatas, pemerintah kolonial memperoleh petunjuk bahwa untuk
menakhlukan Aceh harus ditempuh siasat kekerasan.
siasat
ini dipercaya Jenderal Van Heutz yang segera membentuk pasukan anti gerilya
yang diberi nama Marsose.namun adanya persatuan yang kuat
antara bangsawan dan ulama, Belanda perlu waktu cukup lama untuk menakhlukan
Aceh.pada tahun 1904,Aceh terpaksa menandatangani Plakat Pendek yang berisi
Aceh harus mengakui kekuasaan Hindia Belanda.
PENUTUP
a.Kesimpulan
Datangnya para penjajah ke Negara Indonesia
sangat memberikan perubahan-perubahan terhadap rakyat Indonesia.dan perubahan
yang terjadi pada masa itu sangat merugikan bangsa Indonesia.
Banyak rakyat Indonesia yang berani
mengorbankan jiwa dan raganya demi mengusir para penjajah tersebut dengan
melakukan perlawanan-perlawanan tertentu.
b.Saran
Setelah memahami sedikit demi sedikit
tentang Sejarah Indonesia Setelah Kedatngan Penjajah,maka semoga kita memahami
bahwa semua penjajah yang datang ke
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Tim sejarah
3.1995.Jakarta.Yudhistira
Marno.D,Drs.Capita Selecta Sejarah Indonesia Baru:UNS
Press
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.1979.Sejarah Umum
1.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar anda di sini