Rabu, 10 Juni 2015

SEJARAH INDONESIA SETELAH KEDATANGAN PENJAJAH


KATA PENAGANTAR

Atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pancasila.Pada kesemapatan ini kami mengambil judul tentang”Sejarah I ndonesia setelah kedatangan penjajah”.
Kami masih menyadari bahwa dalam menyusun makalah inibanyak kekurangan.Oleh karena itu,kritik dan saran yang relevan masih kami butuhkanuntuk menyempurnakan makalah ini,sekecil apapun kami terima.
Makalah ini kami tulis untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang Sejarah I ndonesia setelah kedatangan penjajah.
Makalah ini merupkan hasil pengamatan kami dari berbagai sumber semoga pembaca dapat memehamimmaksud yang terkandung di dalamnya,dan kai berharap kami dapat berbagi penalaman dari pembaca.Mudah mudahan makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya.





BAB 1
PENDAHULUAN

a.Latar Belakang
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pengetahuan sejarah menjadi sangat penting,karena sejarah adalah sebuah kisah masa lalu dalam kehidupan manusia.Kita akan mendapatkan suatu gambaran tentang kehidupan masyarakat atau peristiwa peristiwa di masa lampau dengan cara mempelajari sejarah.
Peristiwa dan kejadian di masa lampau dapat kita jadikan sebagai suatu pedoman dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara pada masa mendatang.Berikut ini akan kita bahas Sejarah Indonesia Sesudah Kedatangan Penjajah.

b.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang dapat di ambil sebagai berikut:
1.Bagaimana proses kedatangan para penjajah di Indonesia?
2.Bangsa mana saja yang menjajah Indonesia?
3.Bagaimana terbentuknya kekuasaan kolonial di Indonesia?
4.Bagaimana bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah?
c.Tujuan
1.Untuk mengetahui proses kedatangan para penjajah di Indonesia.
2.Untuk mengetahui Bangsa mana saja yang menjajah Indonesia.       
3.Untuk mengetahui bagaimana terbentuknya kekuasaan kolonial di Indonesia?
4.Untuk mengetahui bentuk-bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah.






PEMBAHASAN
1.Proses kedatangan para penjajah di Indonesia
a.Perang Salib(1096-1291)
Peristiwa sejarah yang dikenal “Perang Salib”merupakan perang antara Turki dan Bani Saljuk melawan umat Nasrani Eropa untuk memperebutkan kota suci Jerussalem.Dalam hal ini dua agama besar,yaitu Nasrani dan Islam memang memiliki kepentingan dengan Jerussalem.Kedua agama tersebut sama sama memiliki tempat suci di kota suci tersebut.
Latar belakang meletusnya Perang Salib adalah bangsa Turki(Bani Saljuk) yang beragama islam,melarang peziarah-peziarah kristen masuk kota suci Jerussalem.Pelarangan ini diberlakukan sejak Bani Saljuk menguasai Jerussalem pada tahun 1070.
Adapun faktor-fakror penyebab terjadinya perang salib adalah sebagai berikut:
a.Bangsa Barat ingin membukakembali pejalanan suci (ziarah)ke Jerussalem.
b.Bangsa Barat ingin membantu Spanyoluntuk merebut wilayahnya yang telah jatuh ke tangan orang islam
c.Semangat keagmaan yang tinggi dari kaum bangsawan.
d.Para pengikut Perang Salib dijanjikan penghapusan dosa(indulgentia)dari gereja.
Setelah perang salib selesai,munculah kekuasaan baru yang dikenal sebagai kekhalifan Timur.Kekhalifahan Timur ini di bangun oleh Turki  Osmani.Bangsa Turki Osmani menguasai wilyah yang cukup luas,meliputi Mesir,Palestina,Syiria,Mesopotania,dan Asia kecil.Pada tahun 1453 kerajaan Romawi Timur yang beribu kota Konstatinopel pun berhasil di kuasai khalifah timur.
Setelah menguasai Konstatinopel,Turki Osmani melarang para pedagang Eropaberdagang di sekitar Laut Tengah.Mereka menjadi kesulitan mendapatkan komoditas penting,terutama rempah-rempah dari Indonesia kondisi ini kemudian mendorong bangsa Eropa untuk belomba mencari remaph-rempah langsung ke daerah asalnya.Untuk ntujuan ini,mereka melakukan penjelajahan samudra.
2.Penjelajahan Samudra dan Proses awal kedatangan Penjajah di Indonesia
Salah satu fakror yang sangat menentukan kegiatan penjelajahan Samudra adalah berkembangnya tekhnologi kemaritiman.Pada abad ke 14 Eropa telah mengalami perkembangan teknologi kemaritiman ini.Para pelaut Venesia misalnya telah menggunakan kapal laut besar. Salah satunya yaitu kapal Flanders Galley yang berukuran  120 sampai 150 kaki.Kapal ini mampu mengangkut sampai 200 orang awak.Dengan kapal ini maka pelayaran dan perdagangan yang lebih luas sangat mungkin untuk di lakukan.Termasuk menyebrangi samudra Atlantik.
Kegiatan pelayaran waktu itu juga dipermudah dengan:
a.Ditemukan kompas yang lebih baik,
b.Adanya fakta yang menunjukan secara lengkap dan akurat mengenai garis        pantai,terusan dan pelabuhan.
            Faktor-faktor pendorong bangsa eropa melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.
a.Faktor gold;adalah keinginan untuk mencari kekayaan.Kekayaan yang dicari terutama adalah rempah-rempah karena dieropa harganya sangan mahal.
b.Faktor gospel;adalah keinginan bangsa eropa untuk menyebarkan agama Nasrani.Bangsa eropa merasa memiliki tugas suci untuk menyebarkan agama nasrani ke seluruh dunia.
c.Faktor glori;adalah  keinginan untuk mencari kejayaan engan cara mencari tanah jajahan seluas-luasnya.Terdapat anggapan bahwa daerah jajahan adalah bangsa yang jaya.
d.Faktor iptek;pada abad 15 bangsa eropa telah mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat berkembangnya Renaissance dan Rasionalisme,misalnya:
1).Ditemukan kompas,
2).Ditemukan pendapat bahwa bumi itu bulat,
3).Dikembangkannya teknik pembuatan kapal , dan
4).Ditemukannya mesin untuk persenjataan.

e.Jatuhnya konstantinopel ketangan bangsa turki (1453)
Pelopor penjalah samudra adalah bangsa portugis dan spanyol.Penjelajah-penjelajah Kebangsaan Potrugis ,antara lain sebagai
berikut.
a.Bartholomeus Diaz
Bartholomeus Diaz merupakan orang Portugis pertama yang melakukan penjelajahan samudra.Ia melakukan pelayaran melalui arah timur denagn menelusuri pantai barat Afrika.Pada tahun 1486 BartholomeusnDiaz tiba di ujung Afrika Selatan.Akan tetapi keinginan Bartholomeus untuk mencapai dunia timur ternyata gagal diwujudkannya.di tempat ini kapalnya mengalami kerusakan karena di hempas badai,sehingga terpaksa ia kembali kenegerinya.Semula,tempaat dimana kapal Bartholomeus Diaz dihempas badai diberi nama Tanjung Badai.Akan tetapi,nama itu di ubah menjadi Tanjung Harapan.
Meskipun ekspedisi Bartholomeus Diaz mengalami kegagalan,namun upayanya telah memberi inspirasi,semangat,dan dorongan bagi para penjajah berikutnya.Sekembalinya di portugis,tidak sedikit orang yang melecehkannya.Namun bagi Batholomeus Diaz orang yang agagal tetapi pernah mencobalebih baik di banding orang yang tidak pernah gagal karena tiadak pernah mencoba.
b.Vasco da Gama
Upaya Bartholomeus Diaz dalam melakukan pelayaran menuju negeri timur di lanjutkan oleh Vasco dd Gama.penjajahan samudra yang ia lakukan mengambil rute Tanjung Verde-st.Helena-Tanjung Harapan-Mozambique-Calicut.Pada tahun 1495,Vasco da Gama berhasil mendarat di Calicut( India).Calicut merupaknn kota dagang utama di pantai barat india.Ditempat ini rempah-rempah ramai diperdagangkan.di Calicut,pada perkembangan selanjutnPortugis mendirikan pangakalan dagang yang pertma di Asia
c.Alfonso d’albuquerque
Alfonso d’albuquerque semula merupakn gubernurdi pangkalan dagang portugis di gua.pada tahun 1511 Alfonso berhasil mencapai Malaka dan menancapkan kekuasaannya.

Setelah Malaka jatuhke tangan Portugis,para pedagang islam mengalihkan kegiatannya ke tempat lain.Keberhasilan Alfonso menguasai Malaka merupakan batu loncatan bagi Portugis dalam upaya mencapai daerah penghasil remaph-rempah,yaitu Maluku.

2.Kedatangan Penjajah (bangs Barat)ke Indonesia
a.Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Setelah berhasil mencapai india dan mendirikan pangkalan dagang pertma di Goa(1510),maka pada tahun 1511 Portugis berhasil menguasai Malaka.keberhasilanya menguasai Malaka 1511 tidak membuat Portugis berhenti mencri wilayah baru.Portugis segera berusaha menjalin dagang dengan Maluku.Dalam hal ini Portugis tahu,Maluku merupakan wilayah sangat kaya akan rempah-rempah.Berawal dari hubungan dagang ini,Portugis berharap akan dapat menanamkan pengaruhnya di wilayah itu.Dalam upaya menanamkan pengaruhnya di Maluku,pada tahun 1512 M Alfonso d’Albuqueque mengirimkan beberapabuah kapal dan berhasil di Ternate.Pad awalnya rakyat Ternate menyambut kedatangan Portugis dengan baik.Bahkan penguasa Ternate menjadikan Portugis sebagai sekutu.Akan tetapi,sambutan baik itu kemudian berubah menjadi menentang setelah Portugis menerapkan siste monopoli yang merugikan.
b.Kedtangan Bangsa Spanyol di Indonesia
Seolah tidak mau ktinggalan dengan Portugis ,Spanyol pun berupaya membuka jalan kekawasan Asia Tenggara.Upaya ini berhasil ketika Ekspedisi Magelhans berhasil mencapai kepulauan Masafa.Untuk menghormati raja Philip,maka tempat ini kemudian di beri nama Philipina.
            Bangsa Spanyh  untuk pertama kalinya memasuki wilayah Indonesia pada 1521 m.Meraka mendarat pertama kali di Tidore(Maluku)kemudian tinggal di Bacon dan Jahilolo.
Sama halnya dengan ketika pertamakali bangsa portugis datang ke  Ternate,kedatangan bangsa Spanyol juga dengan baik oleh rakyat Tidore.
Meraka dijadikan sekutu untuk menghadapi Ternate yang terlebih dahulu bersekutu dengan Portugis.

Namun kebearadaanSpanyo di Maluku dapat dikatakan tidak lama karena berdasarkan kesepakatan dengan Portugis(perjanjian Srakusa),Spanyol harus segera ke Philipina kembali ke philipina.
c.Kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia
Belanda merupakan bangsa eropa yang tercatat paling sukses menancapkan kekuasaannya di indonesia.Bagaimana awal kedatangan Cornelis Deangsa Belanda di Nusantara kedatangan bangsa Belanda di indonesia diawali dari ekspedisi yang dipimpin yang dipimpin oleh Cornelimans de Houtman. Mereka memulai pelayarannya pada bulan April tahun 1595.
            Pelayaran Cornelis de Houtman melalui rute:Belanda-pantai barat -Tanjung Harapan-Samudra Hindia-Selat Sunda-Banten.Mereka berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596.Mula-mula kedatangan bangsa Belanda disambut dengan baik oleh penguasa Banten.Namun karena bersikap sombong dan melakukan penekanan-penekanan,perasaan tidak suka kepada orang-orang Belanda itu mulai muncul.Bahkan ada beberapa anak buah Cornelis yang di tawan.
Setelah peristiwa pengusiran Cornelis de Houtman,datang rombongan baru pedagang Belanda di bawah pimpinan Jacob Van Neck(28 November 1598).Mereka juga mendarat di Banten dengan maksut berdagang.
Setelah kedatangan Jacob de Neck,makin banyaklah pedagang bangsa Belanda yang datang ke Indonesia.Akibatnya,di antara mereka terjadilah persaingan.Untuk menghindari persaingan itu,di bentuklah kongsi perdagangan besar yang di beri nama  Vereenigde Oost Indische Compagnie(VOC)pada tahun 1602.Keberadaan VOC dan oktroinya mengantarkan Belanda sebagai bangsa Barat yang paling sukses menanamkankekuasaanya di Indonesia.

3.Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia
Setelah pembentukannya,kongsi dagang VOC segera dapat memainkan peranan ekonominya di Indonesia.VOC ternyata tidak hanya mampu berperan
sebatas kongsi dagang tetapi dapat menjelma sebagai kekuatan politik yang sangatberpengaruh di Indonesia.Hal ini karena VOC diberi hak istimewa dari Pemerintah Negara Belanda.
  
Hak istimewa itu di beri nama  hak Oktroi,yaitu hak untuk bertindak seperti negara,yaiti sebagai berikut.
a.Hak untuk mencetak uang sendiri
b.Hak untuk membentuk tentara
c.Hak untuk membentuk penagdialn
d.Hak untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai
e.Hak berperang,berdamai,dan mengadakan perjanjian dengan raja raja pribumi.
            Untuk memperlancar kegiatan monopoli yang dilakukan,maka di angkatlah seorang Gubernur Jenderal VOC yang pertama yaitu Pieter Both(1610-1614)ia di tempatkan di pangkalan dagang VOC yang paling kuat yaitu,Ambon.
            VOC makin kuat kedudukan politik dan ekonominya pada masa Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen(1619).Dibawah kepemimpinannya,VOC berhasil merebut Jayakarta.Pada tanggal 30 Mei 1619,ia mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia.Keberhasilan VOC menguasai Batavia makin memperlancar usahanya untuk menguasai perdagangan rempah rampah.
            Sebagai kongsi dagang yangmemiliki hak oktoroi  VOC telah menjadi”mesin pendulang kekeyaan”bagi Belanda.Namun bagi bangsa Indonesia,VOC bagaikan “mesin penghancur”yang membuat hidup mereka sangat menderita.

4.Bentuk-bentuk perlawanan masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah
            Bangsa Barat yang datang ke Indonesia segera menjalankan praktik-praktik imprealisme.Keberdaan mereka akhirnya sangat merugikan rakyat dan penguasa tradisional,baik secara politik maupun ekonomi.Kenyataan ini akhirnya mendorong  munculnya reaksi dari rakyat dan kerajaan-kerajaan melakukan berbagai bentuk perlawanan perlawanan.Tujuannya adalah untuk mengakhiri para penjajah beserta praktik-praktiknya.
            Perlawanan kerajaan-kerajaan dan rakyat terhadap praktik penjajah meliputiperlawanan terhadap portugis dan VOC,serta perlawanan terhadap pemerintah kolonial. 

Perlawanan itu berlangsung seiring dengan perluasan kolonialisme dan imprealisme barat diberbagai wilayah di Kepulauan Nusantara .Beberapa perlawanan bersifat sangat lokal dan bahkan individual atau kelompok kecil dan hanya berlangsung pada waktu singkat.Namun ada juga perlawanan lain yang bersifat massal dan mencakup wilyah yang sangat luas.

1.Perlawanan terhadap Portugis dan VOC
a.Perlawanan Ternate terhadap Portugis
            Setelah berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511,maka pada tahun 1512 Portugis mendarat di Ternate .Raja dan masyarakat Ternate mula-mula menyambutbaik kedatangan mereka.Bahkan penguasa Ternate mengizinkan Portugis memebangun benteng.Akan tetapi,lama kelamaan sambutan baik itu hilang menjadi sikap menentang.Adapun sebab-sebabnya adalah sbb:
1).Portugis bersikap serakah,sombong,dn menganggap randah masyarakat pribumi.
2).Portugis menjalankan sisitem monopoli yang membuat rakyat menjadi tertekan dan kehilangan kebebasannya.
3).Portugis berusaha ikut campur tangan dalam urusan pemerintahan.
            Kebencian terhadap sikap dan tindakanPortugis akhirnya benar-benar memicu perlawanan.Dibawah pimpunan Sultan Hairun,Ternate dan Tidore bersatu sehingga berhasil mendesak Portugis.Akan tetapi,untuk sementara portugis belum berhasildi usir dari Maluku karena datang bala bantuan dari Malaka dibawah pimpinan Antonio Galavo.
b.Perlawanan Maluku terhadap VOC
            Sama halnya dengan Portugis,VOC  menjalankan monopoli yang sangat menyengsarakan masyarakat Maluku.Denagn monopoli itu,rakyat tidak hanya kehilangan kebebasan ekonominya akan tetapi juga mengalami penurunan tingkat hidup.Oleh karena itu rakyat pun bangkit melawan VOC.
Perlawan rakyat Maluku terhadap VOC antara lain:
1)Perlawanan Telukabesi tahun 1646
2)Perlawan Saidi tahn 1650
3)Perlawanan Kakiali tahun1653



c.Perlawanan Mataram tehadap VOC
            Upaya VOC untuk memperluas pengaruhnya di Mataram menyebabkan terjadinya ketegangan antara Mataran dan VOC.Pada masa Sultan Agung (!615-1645),pertentangan antara Mataram dan VOC mencapai puncaknya.Pada masa Sultan agung tercatat serangan sebanyak dua kali terhadap edudukan Belanda Batavia.
            Serangan pertama dilakukan pada tahun1628.Dalam serangan ini,tentara Suktan Agung mendrat di Marunda.Pasukan tentar pertama dipimpin oleh Tumenggung Bahurekso,sedangkan tentara kedua dipimpin oleh Suro Agul-agul,Dipati Upsonto,Dipati Andirejo,dan Dipati Ukur.
            Pada tahun1629,Matram melancarkan serangan kedua dengan persiapan yang sudah matang.Persiapan tersebut meliputi persenjataan dan membangun gudang padi di Tegal dan Cirebon.Namun,persiapan yang sudah matang ini ternyata diketahui oleh VOC.Gudang-gudang padi milik Mataram di bakar,sehinnga prajurit Mataram kekurngan makanan.Serangan Matram kedua ini akhirnya mengalami kegagalan hingga Sultan Agung wafat 1645.
2.Perlawanan tehadap Pemerintah Kolonial Belanda
a.Perlawanan Pattimura
            Penyebab terjadinya perlawanan Pattimura antara lain sbb:
1).Terjadinya kegelisahan,kekuatan,dankekecewaan rakyat Maluku terhadap Belanda yang berkusa kembali setelah Inggris.
2).Peredaran uang kertas uang membingungkan
3).Didudukinya benteng Duurstede oleh Belanda.
            Perlawanan Pattimura meletus pada tanggal 16 Mei 1817,pada hari itu rakyat bersama Pattimura mengadakan penyerbuan dan berhasil merebut kembali  Benteng Duurstade.Dari Saparua perlawanan perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram dan Haruku.Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan sehinnga muncullah pemimpin perlawanan seperti Cristhina Marthatihahu,Antonio Rebok,Lucas Latumahina,Thomas Patiwael dan Said Parintah.





b.Perang Padri(1821-1837)
            Munculnya gerakan Padri  diawali denagn kepulangan toga orang ulama Minangkabau dari menunaikan ibadah haji pada tahun 1803.Meraka adalah Haji Miskin,Haji Paibang,dan Haji Sumanik.Selama di Negeri Arab ketiga ulama mendapat pengaruh gerakan Wahabi,yaitu gerakan pembaruan yang menghendaki agama islam dilaksanakan murni sesuai alquran dan hadist.Ketuga ulama itu akhirnya melaksanakan memurnikan agama islam di Minangkabau.Gerakan mereka di kenal dengan Gerakan Padri.Tujuan Gerakan Padri adlah memperbaiki masyarakat Minangkabau danmengembalkan mereka mereka pada keadaanyang sesuai ajaran islam.
            Para ulama Minagkabau menyambut baik lahirnya gerakan ini.Akan tetapi gerakan ini mendapat tantangan dari masyarakat yang ingin tetap mempertahnkan adat istiadat yang selama ini mereka jalani.Antara kaum Padri dan Kaum adat Istiadat akhirnya terjadi pertentangan dan pertentanga itu menjadi peperangan.
            Perang Padri pertama meletus di kota Lawas.Dari kota Lawas,perang kemudian meluas ke daerah lain. tokoh –tokoh yang mendukung gerakan Padri antara lain,Datuk Bandara,Datuk Malim Basa(imam Bonjol),Tuanku nan Rancek,dan Tuanku Nan Cerdik.
c.Perang Diponegoro
            Sebab khusus perang Diponegoro ini adalah pemasanga tiang Pancang membuat jalan menuju Magelang.Pemasangan tiang Pancang itu melewati tanah makam leluhur Diponegoro tanpa izin atau perundingan terlebih dahulu.Dalm melakukan perlawanan ,Pangeran Diponegoro menggunakan siasat Gerilya.Beliau juga sering memindahkan markasnya untuk menghindari penyergapan Pasukan Belanda.Saat terjadi penyerbuan Belanda ke Tegalrejo,pangeran Diponegoro telah menyingkirkan le Serong.Dari le Serong,markas Diponegoro berturut-turut pindah ke Pleret,Desko,dan Pengasih.
            Banyaknya tokoh-tokoh yang bergabung dalam perlawanan Diponegoro,membuat Belanda cemas.Apalagi di Sumatra juga berkecamuk Perang Padri.


Belanda akhirnya mengubah strategi dengan memusatkan
perhatian ke jawa terlebih dahulu.Adapun jaln yang ditempuh adalah sebagai berikut:
a.Menarik sebagian tentaranya dari Sumatrav untuk mempercepat memadamkan perlawana Diponegoro.
b.Mendtangkan bala bantuan langsung dari Negeri Belanda.
c.Menjalnkan siasat ,benteng stelsel yaitu denagn membangun benteng di setiao daerah yang berhasil dikuasai.
            Siasat ini ternyata membawa hasil.Ruang gerak Diponegoro makin sempit.Bantuan dari luar pun tiadak dapat masuk.Setelah Belanda mengetahui pert bahwa pasukan Diponegoro muali melemah meraka segera melakukan bujukan terhadap pan satu persatu para pemimpin mulai menghentikan  perang.

d. Perang Bali (1846-1849)
            Perang Bali disebut juga Perang Jagaraga karena pusat pertahanan pasukan Bali berada di Jagaraga.Perang Bali terjadi diantara tahun 1846-1849.sebab-sabab terjadinya perang yaitu :
   1.     Belanda menolak adanya hukum Tawan Karang, yaitu hak dari raja-raja Bali untuk merampas semua perahu asing yang terdampar diwilayah kerajaannya.
   2.     Kerajaan Bali tidak mau memenuhi tuntunan Belanda untuk menghapuskan hukum Tawan Karang.
   3.     Belanda menuntut agar kerajaan di Bali melindungi perdagangannya.
   4.     Belanda menuntut agar kerajaan di Bali tunduk pada pemerintah Hindia-Belanda.
Pada tanggal 27 Juni 1846 pasukan Belanda mendarat di pantai Kerajaan Buleleng.kemudian Raja Buleleng dan Patihnya mengadakan perjanjian perdamaian kepada Belanda, diikuti Raja Karang Asem.
  Namun ketika pasukan Belanda ditarik lagi ke Jawa, perlawanan muncul lagi di Buleleng, Karang Asem, Bandung, Mengwi.pada bulan maret 1848



Belanda kembali mengirim pasukan dibawah pimpinan M.J. Van der Wijk.mereka berhasil menahan serangan Belanda.
Pada tahun 1849 Belanda mengirim ekspedisinya yang ke-3 dengan kekuatan besar.pertempuranpun meletus kembali.tentara bali berusaha mempertahankan Benteng Jagaraga dengan mengobarkan perang puputan, yaitu perang habis-habisan hingga semua pasukan gugur.akhirnya pasukan Belanda dibawah pimpinan Jendral Michael berhasil merebut benteng Jagaraga.sejak  tahun 1849 wilayah kerajaan Bali telah menjadi bagian dari kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.

e.Perang Banjar
Sebab-sebab terjadiny perang Banjar yaitu,
1.       Kekecewaan rakyat dan para penguasa karena Belanda turut campur tangan dalam urusan pemerintah
2.       Penangkapan terhadap Prabu Anom
3.       Kekecewaan Pangeran Hidayat karena dibuangnya Prabu Anom ke Jawa
Perlawanan rakyat Banjar mulai berkobar pada bulan April 1859 dibawah pimpinan Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari.mereka mulai menyerbu pos-pos Belanda di Martapura dan Pengaron.
Tokoh-tokoh yang kemudian ikut bergabung yaitu, Kiai Demang Leman, Haji Nasrun, dan Haji Buyasin.untuk menghentikan perlawanan, Belanda menuntut agar Pangeran Hidayat menolak tuntutan Belanda ini.
Akibat tindakan Belanda ini, rakyat Banjar makin marah sehingga perlawanan makin menghebat.namun,tahun 1861 pangeran Hidayat berhasil ditangkap dan diasingkan ke Cianjur.perlawanan tetap dilanjutkan dengan dipimpin oleh Pangeran Antasari.akhirnya beliau wafat pada tanggal 11 Oktober 1862.

f. Perang Aceh
sebab-sebab meletusnya perang Aceh yaitu,
1.       Belanda ingin menguasai Aceh
2.    Pergantian Traktat London dengan Traktat Sumatra yang memungkinkan Belanda menyerang Aceh




3.Belanda tidak menyukai Aceh berhubungan dengan Turki, AS, Italia, dan Singapura
Adapun sebab khususnya yaitu, penolakan aceh atas tuntutan Belanda agar mengakui kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.hal ini mengakibatkan Belanda menyatakan perang terhadap Aceh.serangan pertama dilakukan pada tanggal 5 April 1873  terjadi di Masjid Raya Aceh,Jendral Kohler tewas.
Pada tanggal 9 Desember 1873 Belanda melancarkan serangan ke-2 dibawah pimpinan Jendral Van Swieter.pada serangan ke-2 ini Belanda berhasil merebut Masjid Raya.pasukan Aceh mundur ke Istana.ketika pasukan belanda mengejar, istana telah kosong sebab Sultan dan keluarganya telah melarikan diri ke Leungbata.
makin meningkat dan tampillah tokoh-tokoh perlawanan seperti habib Abdurrohman, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nya’ Dien, dan Cut Mutia.
Belanda kemudian melancarkan siasat baru yang disebu konsentrasi stelsel,yaitu dengan memusatkan pasukan di benteng-benteng kota termasuk Kotaraja.namun siasat ini tidak mampu memadamkan perlawanan aceh.Belanda segera melaksanakan siasat adu domba dengan membujuk para bangsawan Aceh untuk bekerja sama.siasat ini pun gagal.
Dengan dikuasainya istana, Belanda menganggap bahwa perlawanan Aceh telah berakhir dan Belanda berhasil menguasai Aceh.namun ternyata perlawanan Melihat kesulitan Belanda dalam menakhlukan Aceh, Dr. Snouck Hurgronje menawarkan diri melakukan penyelidikan untuk mengetahui kelemahan Aceh dengan cara menyamar sebagai ulama besar.setelah disetujui, ia segera memasuki Aceh dengan nama Abdul Gaffar.ia dengan mudah diterima oleh Aceh.kemudian hasil penelitiannya di tulis dalam judul de Atjeher.dari hasil pennyelidikannya,ia memberi beberapa kesimpulan yaitu:
1.       Pemerintah kolonial harus mengesampingkan sultan,karena kedudukan hanyalah sebagai lambang pemersatu.kekuatan Aceh justru terletak pada Hulubalang dan ulama.
2.       Untuk menakhlukan Aceh pemerintah harus melakukan serangan secara besar-besaran  ke seluruh wilayah Aceh.
3.       Setelah berhasil,pemerintah kolonial harus menigkatkan kesejahteraan rakyat Aceh.
         



Berdasarkan kesimpulan diatas, pemerintah kolonial memperoleh petunjuk bahwa untuk menakhlukan Aceh harus ditempuh siasat kekerasan.
siasat ini dipercaya Jenderal Van Heutz yang segera membentuk pasukan anti gerilya yang diberi nama Marsose.namun adanya persatuan yang kuat antara bangsawan dan ulama, Belanda perlu waktu cukup lama untuk menakhlukan Aceh.pada tahun 1904,Aceh terpaksa menandatangani Plakat Pendek yang berisi Aceh harus mengakui kekuasaan Hindia Belanda.



PENUTUP
a.Kesimpulan
     Datangnya para penjajah ke Negara Indonesia sangat memberikan perubahan-perubahan terhadap rakyat Indonesia.dan perubahan yang terjadi pada masa itu sangat merugikan bangsa Indonesia.
     Banyak rakyat Indonesia yang berani mengorbankan jiwa dan raganya demi mengusir para penjajah tersebut dengan melakukan perlawanan-perlawanan tertentu.
b.Saran
     Setelah memahami sedikit demi sedikit tentang Sejarah Indonesia Setelah Kedatngan Penjajah,maka semoga kita memahami bahwa semua penjajah  yang datang ke Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA
Tim sejarah 3.1995.Jakarta.Yudhistira
Marno.D,Drs.Capita Selecta Sejarah Indonesia Baru:UNS Press
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1979.Sejarah Umum 1.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar anda di sini